Gurih Renyah Jarangking, Camilan yang Wajib Dicoba Saat Datang ke Kabupaten Sukabumi
Eti mengatakan, Jarangking ini baru bisa dinikmati setelah dimasak dengan cara digoreng sekitar 5 menit.
KAMPUNG Sidat di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terkenal dengan warganya yang menggeluti usaha penjualan ikan sidat yang masuk dalam Ordo Anguilliformes itu.
Namun, di masa pandemi Covid-19 ini penjualan sidat menurun karena berkurangnya para pembeli.
Agar tetap bisa bertahan hidup dari penghasilan menjual sidat, Eti Ermawati (44) warga yang tinggal di Kampung Sidat mengubah hewan yang kebanyakan hidup di laut namun ada pula yang hidup di air tawar itu menjadi kuliner makanan.
Ia menyulap Sidat menjadi sebuah cemilan yang dinamakan "Jarangking".

Ia menjelaskan, Jarangking memiliki bentuk seperti rengginang. Dalam proses pembuatannya, Sidat terlebih dulu direbus dengan diberi bumbu rahasia yang ia pakai untuk menambah cita rasa.
Setelah itu, sidat yang sudah dibentuk berukuran bulat dengan diameter sekitar 25 senti itu dijemur hingga kering.
Baca juga: Olahan Bayi Ikan Nila Buatan Imelda Ini Dapat Ditemui di Minimarket di Sukabumi
"Direbus dulu pakai air panas kemudian pake bumbu khusus, kemudian dijemur, dijemurnya satu hari dah kering," ujarnya kepada Tribun.
Eti mengatakan, Jarangking ini baru bisa dinikmati setelah dimasak dengan cara digoreng sekitar 5 menit.
Namun, Eti biasa menjual Jarangking dalam kondisi kering (belum digoreng) seharga Rp 5.000 untuk satu Jarangking.
"Dimakannya setelah digireng, saya jual Rp 5.000 per potong, dijualnya keringan. Kalau lagi rame paling Rp 200 ribu, kalau dijual per kilo Rp 1 juta. Saya jualnya disini kadang ada yang datang," katanya.
Lalu, bagaimana rasa cemilan Jarangking ini?
Camilan Jarangking ini, rasanya gurih. Rasa gurih itu dikeluarkan karena dari rempah dan bumbu lain yang ia pakai. Selain memiliki rasa gurih, Jarangking juga memiliki tekstur yang renyah. (tribunjabar/m rizal jalaludin)
Menyesap Manis Lezatnya Aneka Minuman Kopi di Sebelas Kopi Palabuhanratu, Kabupatan Sukabumi |
![]() |
---|
Tempat Parkir di Objek Wisata Air Panas Mekar Asih Ambles Sukabumi, Wisatawan Mengeluh |
![]() |
---|
Dari Bukit Sagara Keindahan Teluk Palabuhanratu Memesona, Wisatawan Juga Bisa Menikmati Durian |
![]() |
---|
Gua Lokasi Penemuan Fosil Gigi Hiu Akan Jadi Objek Wisata Geologi di Kabupaten Sukabumi |
![]() |
---|
Jembatan Cibuni Menjadi Ikon Perbatasan Sukabumi-Cianjur, Warga Banyak Berfoto di Lokasi Jembatan |
![]() |
---|