Waduk jatigede di Wilayah Wado Dikotori Sampah, Pedagang Lokal Khawatir Wisatawan Tak Mau Berkunjung
"Yang saya lihat tumpukan sampah ada di pesisir tugu (Wado) hingga pesisir Kebontiwu (Pawenang, Jatinunggal),
PERAIRAN Waduk Jatigede terutama di sepanjang wilayah Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang dipenuhi sampah hingga membuat keindahan waduk itu menghilang.
Berbagai jenis sampah seperti sampah plastik, sampah bekas barang kelontongan, potongan bambu, dan kayu tampak mengambang hingga ke bagian tengah, bahkan jaraknya kurang lebih mencapai 200 meter dari tepi waduk tersebut.
Selain membuat pemandangan sekitar pesisir tidak indah seperti dulu, adanya sampah itu menimbulkan bau tak sedap karena banyak sampah yang sudah membusuk.

Waduk Jatigede di wilayah Wado biasanya kerap banyak dikunjungi warga yang ingin menikmati pemandangan sambil berswafoto memanfaatkan latar belakang hamparan air Waduk Jatigede yang indah.
Namun, dengan adanya tumpukan sampah di sepanjang Waduk Jatigede, saat ini kondisinya sudah sangat berbeda. Tidak ada lagi keindahan yang bisa dilihat di perairan tersebut.
Tokoh Masyarakat Wado, Kosam Erawan mengatakan, munculnya tumpukan sampah, itu terlihat setelah tinggi muka air waduk meningkat, sedangkan saat muka air surut, sampah itu tidak tampak di sekitar Waduk Jatigede.
"Yang saya lihat tumpukan sampah ada di pesisir tugu (Wado) hingga pesisir Kebontiwu (Pawenang, Jatinunggal)," ujarnya saat ditemui di Waduk Jatigede Wilayah Kecamatan Wado, Senin (1/2/2021).
Baca juga: Taman Batu Ciagung di Jatigede, Sumedang, Lokasinya Eksotis, Namun Belum Ditata Maksimal
Adanya tumpukan sampah itu, kata dia, bisa terlihat dari sekitar jalan Wado-Jatinunggal karena saking banyaknya sampah yang mengambang di perairan waduk tersebut.
Kosam mengatakan, warga berharap tumpukan sampah di pesisir waduk itu bisa segera dibersihkan oleh pihak yang berwenang atas perairan Waduk Jatigede karena keberadaan sampah itu membuat warga tidak nyaman.

"Apalagi, Waduk Jatigede sekitar Wado banyak dikunjungi warga yang berwisata atau mencari kuliner. Kalau di pesisirnya banyak sampah mana bisa menarik minat kunjungan wisatawan," ucap Kosam.
Menurutnya, pengunjung bakal mengurungkan niatnya untuk datang ke tempat tersebut karena selain mengotori lingkungan, sampah yang sudah tercium bau tak sedap itu bisa berdampak pada kesehatan.
Baca juga: Objek Wisata Buricak Burinong di Kawasan Waduk Jatigede Sumedang Jadi Tempat Favorit Berswafoto
Hal senada dikatakan pedagang setempat, Apong (50). Menurut dia, adanya tumpukan sampah itu sangat mempengaruhi tingkat pengunjung yang datang ke sekitar Wado.
"Yang kami takutkan kalau sampah tidak dibersihkan akan mengakibatkan adanya penyakit dan tentunya, kami sebagai pedagang kecil akan rugi," katanya.

Bahkan, selama kurang lebih satu bulan ini, dirinya juga merasa tidak nyaman saat berjualan akibat adanya tumpukan sampah yang mengambang itu.
"Semoga sampahnya cepat dibersihkan," ucap Apong. (tribunjabar/hilman kamaludin)
Sensasi Berenang Dekat Sawah di Keindahan Curug Kiara Danu Kabupaten Majalengka |
![]() |
---|
Tingkat Keterisian Hotel di Pangandaran Kembali Pulih Pascavaksinasi Covid-19 |
![]() |
---|
Sensasi Seru di River Tubing Cikadongdong Majalengka, Asyiknya Rame-rame Bermain di Arus Sungai |
![]() |
---|
Ciboer Pass Objek Wisata Ngehits di Majalengka, Tiket Masuknya Murah, Cocok untuk Libur Akhir Pekan |
![]() |
---|
Gua Lalay yang Banyak Kelelawar Akan Jadi Objek Wisata di Kabupaten Pangandaran |
![]() |
---|