Pusat Budaya Ciamis Akan Dibangun di Situs Karangkamulyan, Bupati Buka Galuh Travel Mart
“Dengan harapan pusat budaya tersebut betul-betul terintegrasi baik itu dengan budaya, agama, maupun ekonomi,”
PUSAT Budaya dengan konsep millenial bakal segera dibangun di Situs Karangkamulyan, Cijeungjing Ciamis.. Ada pendopo-pendopo, ruangan-ruang multifungsi dan kolam perenungan tanpa menghilangkan nilai-nilai khas budaya Ciamis.
“Sesuai atensi Gubernur Jabar, pusat budaya tersebut rencananya dibuat dengan konsep abtraksi yang instragamable. Tanpa menghilangkan nilai-nilai budaya khas Ciamis. Ada kolam perenungan, pendopo, dan ruang-ruangan multifungsi,” ujar Firmansyah, konsultan perencana pada ekspose detail engingering design (DED) perencanaan pembangunan Pusat Budaya Ciamis di hadapan Bupati Ciamis Dr H Herdiat Sunarya MM di Ruang Oproom Setda Ciamis, Senin (14/12).
Hadir pada kesempatan tersebut Kadibudpora Ciamis, Erwan Dermawan; Kadis Pariwisata Ciamis, Dr H Wasdi, pejabat SKPD lainnya;Ketua Dewan Kebudayaan Ciamis, Dr H Yat Rospia Brata, serta seniman dan budayawan Ciamis, Godi Suwarna.

Bupati Ciamis, Dr H Herdiat Sunarya mengingatkan sukses tidaknya suatu pembangunan tergantung pada matang atau tidaknya perencanaan,
“Jangan sampai hasil akhir tidak sesuai dengan yang direncanakan,” ujar Bupati Herdiat.
Menurut pengalaman sebelum-sebelumnya, kata Bupati, ada pembangunan di Ciamis yang gagal, hasilnya tidak sesuai dengan apa yang direncanakan.
“Berkaca dari kejadian tersebut, maka untuk pembangunan selanjutnya baik itu dari provinsi maupun dari pusat. Kami selalu minta diekspose dulu, biar jelas segala sesuatunya,” katanya.
Bupati Herdiat mengapreasi dan mendukung penuh rencana pembangunan Pusat Budaya di Situs Karangkamulyan tersebut. Dengan biaya pembangunannya sesuai dengan kemampuan anggaran dan berharap ada bantuan dari provinsi dan pusat.
Orang nomor satu di Tatar Galuh tersebut mengingatkan pembangunan pusat budaya di Situs Karangkamulyan ini jangan sampai merusak lingkungan dan harus melibatkan potensi masyarakat sekitar.
“Dengan harapan pusat budaya tersebut betul-betul terintegrasi baik itu dengan budaya, agama, maupun ekonomi,” kata Bupati

Ketua Dewan Kebudayaan Ciamis, Dr H Yat Rospia Brata, pada kesempatan yang sama mengingatkan meski rencana pembangunan Pusat Budaya Ciamis tersebut konsepnya milenial, tetapi harus tetap ada nilai-nilai sejarahnya.
Selain ekspose rencana pembangunan Pusat Budaya Ciamis, Bupati juga membuka Galuh Travel Mart” di Tourist Information Center (TIC), Senin (14/12) siang.
Dari prospek pengembangan pariwisata, kata Bupati, Ciamis dibagi atas tiga zona. Yakni Zona Utara pengembangan wisata alam, wisata sejarah dan wisata religi.
Zona Tengah tidak hanya sebagai pusat pemerintahan, pendidikan, industri tetapi juga zona pengembangan wisata alam dan wisata sejarah. Termasuk pengembangan Situs Karangkamulyan. Sedangan Zona Selatan memilki potensi luar biasa untuk pengembangan wisata alam.
Kegiatan “Galuh Travel Mart” Senin (14/12) yang disiarkan secara virtual tersebut merupakan upaya “menjual” berbagai potensi wisata, budaya, peninggalan sejarah maupun kuliner untuk peningkatan ekonomi masyarakat Ciamis.
Berbagai potensi seni dan budaya Ciamis ditampilkan pada kegiatan “Galuh Travel Mart” yang dipandu host Edi Brokoli tersebut seperti seni tari kale, seni helaran bebegig dan wayang landung khas Ciamis. (tribunjabar/andri m dani)
Serasa di Hutan Amazon Amerika Selatan, Spot Foto Alami di Situ Panjalu, Dinikmati Sambil Main Kayak |
![]() |
---|
Sensasi Bermain Kayak di Situ Lengkong Panjalu Ciamis, Olahraga Rekreasi di Keindahan Alam |
![]() |
---|
Keindahan Bunga Air Mata Pengantin di Kampung Madu Banjaranyar, Banyak Pengunjung Berswafoto |
![]() |
---|
Wisata Sedot Madu Trigona di Banjaranyar, Ciamis, Sehat dan Membangkitkan Vitalitas |
![]() |
---|
Jabar Explore Akan Dokumentasikan dan Sebarluaskan Objek-objek Wisata Indah di Tatar Galuh |
![]() |
---|