Kisah Sejarah di Curug Walanda Citatah, Potensi Objek Wisata di Kabupaten Bandung Barat
"Kedepannya juga di sini kami akan membuat spot untuk pertunjukan kesenian Sunda,"
KABUPATEN Bandung Barat banyak menyimpan kekayaan potensi wisata melimpah yang belum terjamah untuk dikunjungi.
Salah satu satu wisata yang masih tersembunyi itu adalah Curug Walanda Citatah di Kampung Gugunturan, RT3/12, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Curug Walanda ini memiliki keunikan tersendiri, lantaran aliran sungainya dari sebuah terowongan yang memiliki panjang kurang lebih 162 meter dan tinggi berdiameter 8-10 meter.
Ketinggian Curug Walanda ini kurang lebih 20 meter dan mengalir ke sungai Cirawa dan menyambung ke Sungai Cimeta.
Terowongan Curug Walanda ini sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda.

Pemerintah Hindai Belanda saat itu membuat jalur rel kereta api Cianjur - Bandung - Sukabumi. Keberadaan terowongan aliran sungai ini berada dibawah jalur rel tersebut.
Sekitar tahun 1889- an, terowongan ini dibuat untuk memasok air bagi kereta api uap di Stasiun Cipatat.
Curug Walanda ini berasal dari terowongan yang ujungnya adalah tebing maka terbentuklah air terjun.
Menurut sesepuh Kampung Guguturan, Abah Otong (88), dari cerita ayahnya, Bahri, keberadaan terowongan Curug Walanda ini selain untuk memasok air bagi kereta api uap juga untuk penahan rel kereta api.
Menurut Otong, ayahnya dulu bekerja di perusahaan kereta api Staatssporwagen (SS).

Perjalanan Penuh Makna di Sudut Cerita, Tempat Wisata Unik Dibalut Seni Kreatif |
![]() |
---|
Sate Kelinci Lembang yang Sering Diburu Pasangan Muda, Dipercaya Tingkatkan kesuburan |
![]() |
---|
Mengobati Kepenatan dari Kesibukan di Sejuknya Alam Objek Wisata di Cisarua Lembang |
![]() |
---|
Tempat Wisata untuk Belajar Berkuda dan Memanah Sesuai Syariat Islam, Tersedia Juga Tempat Kamping |
![]() |
---|
Rumah Antigravitasi Khas Indonesia Favorit Pengunjung di Objek Wisata Kawasan Dago Atas |
![]() |
---|